Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 2022 lalu menutup perjalanan tahta terlama dalam sejarah kerajaan Inggris. Pemimpin Inggris mulai naik tahta pada tahun 1952 dan saat itu usianya masih 25 tahun. Putri sulung Raja George VI serta Lady Elizabeth Bowes-Lyon lahir pada 21 April 1926. Ia menjadi pemimpin paling lama sepanjang sejarah dunia, bahkan melebihi Ratu Victoria yang memimpin sekitar 63 tahun.

Berikut Kisah Ratu Elizabeth II Pemimpin Terlama di Inggris

Jika Anda ingin mengenal lebih baik pemimpin terlama Inggris ini, maka ada sejumlah informasi mengenai kisah hidupnya. Berikut sejumlah info mengenai ratu yang mempimpin selama 70 tahun:

  1. Tidak bersekolah formal

    Selama masa muda, kenyataannya sang Ratu memang tidak mendapatkan pendidikan formal. Sebab dirinya hanya melakukan proses pembelajaran sehari-harinya secara privat dan langsung diawasi serta disiapkan sang ibunda. Tentunya karena ibunya tidak punya waktu luang banyak, maka sang pemimpin dipercayakan kepada Marion Crawford, seorang pengasuh. Sehingga kesehariannya juga bersama pengasuhnya tersebut.

    Walaupun tidak menempuh pendidikan formal, tapi Ratu Elizabeth II tetap pandai kuasai alat musik serta beragam bahasa. Hal itu disebabkan pelajaran yang didapatkan berasal dari guru bahasa dan musik. Namun sayangnya selama sekolah privat, sang pemimpin jadi tidak punya teman. Akhirnya grup pramuka pertama didirikan oleh istana Buckingham dan dinamai 1st Buckingham Palace.

  2. Tidak bersama keluarga

    Kehidupan pemimpin Inggris ini memang tidak selalu berjalan mulus, baik, serta damai. Sebab ia harus merasakan berpisah jarak dengan kedua orang tuanya serta keluarga Inggris lain. Hal tersebut terjadi selama Perang Dunia II, bersama Putri Margaret Rose, saudara perempuannya harus jauh dari keluarga. Keduanya berpisah dari keluarga dan menempati Kastil Balmoral, Skotlandia serta di Royal Lodge.

  3. Kisah cinta bersama Pangeran Philip

    Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II kali pertama berjumpa pada 1939. Tepatnya ketika menemani Ratu serta Raja Inggris ke Dartmouth, Akademi Angkatan Laut Kerajaan. Pada saat itu seorang kadet yakni sepupu jauhnya, Philip memandu sang Ratu dan adiknya dan ternyata ialah seorang pangeran Yunani. Semenjak pertemuan pertamanya, 8 tahun kemudian 1947 pertunangan diumumkan.

    Pangeran Philip dan sang Ratu resmi bertunangan. Pangeran Philip juga mengakui jika ia sudah jatuh cinta saat pandangan pertama, tetapi saat itu usia Elizabeth masih muda yakni 13 tahun. Selama perang berlangsung, hubungan keduanya semakin membaik dari kunjungan serta kegiatan surat-menyurat. Hingga pada akhirnya, keduanya resmi menikah di Westminster Abbey November 1947.

  4. Punya 4 anak

    Pernikahan Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip mendapatkan 4 orang anak. Keduanya dikaruniai 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Putra pertamanya yakni Carles atau sekarang Pangeran Wales yang lahir pada 1948. Lalu dua tahun kemudian anak kedua lahir seorang perempuan, Anne sebagai puteri kerajaan. Pada tahun 1960, lahirlah anak ketiga dari keduanya dan diberikan nama Andrew Albert Christian Edward.

    Namun orang-orang lebih mengenalnya sebagai Pangeran Andrew. Selang 4 tahun berlalu setelah anak ketiganya lahir, Philip dan juga Elizabeth kembali bahagia karena menyambut anak keempatnya. Nama dari putra keempatnya yakni Edward Antony Richard Louis. Selama 73 tahun Philip Elizabeth menikah serta hidup bahagia bersama keempat buah hatinya. Sampai akhirnya tahun April 2021, diusia 99 tahun Pangeran Philip meninggal dunia.

  5. Penobatan

    Tahun 1951, keadaan kesehatan sang ayah mulai memburuk dan semakin menurun. Sehingga membuat Ratu Elizabeth II harus menggantikannya di beragam acara serta kegiatan fungsi kenegara. Misalnya saja ketika berkeliling di Selandia Baru dan Australia untuk melakukan urusan kerajaan. Akan tetapi ketika singgah di daerah Kenya, Philip serta Elizabeth harus mendengar kabar duka sang ayah.

    Karena kanker paru-paru, Raja Goorge VI harus meninggalkan sang ratu lebih cepat yakni pada usia 56 tahun, Februari 1952. Pada saat itu Elizabeth usianya masih cukup muda yakni 25 tahun. Sehingga ia jadi wanita keenam sepanjang sejarah yang berhasil naik tahta kerajaan Inggris. Tanggal 2 Juni 1953 merupakan penobatan resmi Elizabeth menjadi Ratu Inggris.

  6. Wafat karena kesehatan

    Walaupun pada awalnya masih belum ada pernyataan resmi dari pihak kerajaan mengenai keadaan Ratu Elizabeth II. Tapi sudah tersebar kabar sebelum meninggal, kesehatan sang pemimpin menurun berdasarkan tim dokter kerajaan. Meskipun selama hidup tidak pernah ada kabar mengenai kesehatannya ataupun punya penyakit serius. Namun di akhir hayatnya, sang ratu ditemani semua anak beserta cucunya di Aberdeenshire, kastil Balmoral.

    Semua anaknya ada di sana, seperti Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, serta Pangeran william. Sang ratu dimakamkan di kapel yang sama seperti kedua orangtuanya, Kastil Windsor. Di Kapel King George VI selain kedua orang tuanya, juga ada makam sang adik, Putri Margaret. Sedangkan makam Pangeran Philip akan dipindahkan juga supaya keduanya bisa terus bersama.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, tapi kewajibannya sebagai pemimpin kerajaan tetap dilakukan dengan baik. Bahkan diusianya 90 tahun, Ratu Elizabeth II juga masih terlibat di kegiatan amal dan sosial.