7 Tsunami Terbesar di Dunia yang Memakan Banyak Korban Jiwa

Salah satu tsunami terbesar di dunia adalah megatsunami Teluk Lituya yang terjadi di Alaska pada tahun 1958 dengan ketinggian gelombang mencapai 524 meter. Sementara tsunami paling mematikan, yaitu tsunami Aceh dan Samudra Hindia tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 227 jiwa.

Daftar Tsunami Terbesar di Dunia yang Menggemparkan

Salah satu tsunami terbesar di dunia yang memakan banyak korban jiwa adalah tsunami Aceh dan Samudra Hindia. Cek kejadian tsunami yang mengerikan lainnya!

Berikut beberapa daftar tsunami terbesar di dunia yang sempat menggemparkan, antara lain:

1. Tsunami Lisbon – 1755

Anda mungkin pernah mendengar bahwa salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Eropa adalah Tsunami Lisbon pada 1 November 1755. Peristiwa ini terjadi setelah gempa bumi besar dengan perkiraan magnitudo 8,5 hingga 9,0 mengguncang wilayah Portugal.

Guncangan hebat tersebut menghancurkan sebagian besar kota Lisbon, dan hanya beberapa menit kemudian gelombang tsunami besar menyapu pesisir. Tsunami ini menimbulkan gelombang setinggi 20 meter di beberapa lokasi, meratakan bangunan dan menelan ribuan nyawa. Dampaknya sangat luas, tidak hanya di Portugal tetapi juga terasa hingga Afrika Utara, Spanyol, bahkan Karibia. Tragedi ini merenggut lebih dari 60.000 korban jiwa dan menjadi salah satu bencana paling mengerikan pada abad ke-18.

2. Tsunami Arica – 1868

Tsunami terbesar di dunia berikutnya terjadi di kawasan Amerika Selatan, yaitu Tsunami Arica yang terjadi pada 13 Agustus 1868 berawal dari gempa bumi berkekuatan sekitar 8,5 hingga 9,0 yang mengguncang wilayah Arica, Peru (sekarang bagian dari Chile). Getaran dahsyat ini menciptakan gelombang tsunami yang menyebar hingga ke Hawaii, California, Jepang, bahkan Selandia Baru.

Gelombang laut mencapai ketinggian 20 meter, menyapu kapal-kapal besar, bahkan ada kapal yang terseret jauh ke daratan. Tsunami ini menewaskan lebih dari 25.000 orang, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur di pesisir pantai. Bagi Anda yang ingin memahami skala dahsyatnya, bayangkan saja kapal perang besar bisa terangkat hingga ke daratan sejauh ratusan meter.

3. Tsunami dan Letusan Gunung Krakatau – 1883

Di Indonesia, tsunami akibat letusan Gunung Krakatau tahun 1883 tercatat sebagai salah satu peristiwa alam paling mematikan sepanjang sejarah. Letusan dahsyat gunung berapi yang terletak di Selat Sunda ini menimbulkan suara yang bisa terdengar hingga Australia dan Mauritius. Dentuman tersebut menghasilkan gelombang tsunami raksasa setinggi 30-40 meter yang menghancurkan desa-desa pesisir di Jawa dan Sumatra.

Tak kurang dari 36.000 orang menjadi korban jiwa, meskipun beberapa perkiraan menyebut jumlahnya lebih tinggi. Selain tsunami, debu vulkanik Krakatau membuat suhu global turun sekitar 1,2 derajat Celcius selama bertahun-tahun. Anda bisa bayangkan betapa besar dampaknya, baik secara lokal maupun global.

4. Tsunami Teluk Lituya – 1958

Tsunami Teluk Lituya di Alaska juga termasuk ke dalam salah satu tsunami terbesar di dunia. Gelombang raksasa ini terbentuk akibat longsor besar yang jatuh ke dalam fjord sempit setelah gempa berkekuatan 7,8 mengguncang wilayah tersebut. Air laut yang terdorong menciptakan gelombang setinggi 524 meter, tinggi yang tak pernah tercatat sebelumnya dalam sejarah modern.

Untungnya, lokasi kejadian berada di wilayah yang jarang dihuni, sehingga korban jiwa relatif sedikit, hanya dua orang. Meski demikian, tsunami ini tetap menjadi peristiwa yang menakjubkan sekaligus menakutkan karena menunjukkan bahwa tsunami bisa terbentuk bukan hanya dari gempa, tetapi juga dari longsor besar.

5. Tsunami Unzen – 1972

Di Jepang, aktivitas gunung berapi juga pernah memicu bencana. Tsunami Unzen terjadi akibat runtuhnya kubah lava Gunung Unzen di Pulau Kyushu. Peristiwa ini mengakibatkan longsor besar yang jatuh ke laut, memicu tsunami yang melanda pesisir. Gelombang tsunami tersebut menewaskan sekitar 15.000 orang, menjadikannya salah satu bencana terburuk di Jepang pada abad ke-20.

Anda bisa melihat betapa berbahayanya interaksi antara aktivitas vulkanik dan lautan yang bisa menimbulkan efek domino berupa tsunami. Tragedi Unzen juga mengingatkan bahwa Jepang memang berada di kawasan rawan bencana karena kondisi geologinya yang kompleks.

6. Tsunami Aceh dan Samudra Hindia – 2004

Bencana tsunami terbesar di dunia yang masih membekas di ingatan banyak orang adalah Tsunami Aceh dan Samudra Hindia pada 26 Desember 2004. Gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 yang berpusat di lepas pantai barat Sumatra memicu tsunami raksasa yang menyebar ke berbagai negara di sekitar Samudra Hindia. Gelombang setinggi 30 meter menghantam Aceh, Sri Lanka, India, Thailand, bahkan sejauh Afrika Timur.

Tragedi ini menewaskan sekitar 230.000 hingga 280.000 orang, menjadikannya tsunami paling mematikan dalam sejarah modern. Selain korban jiwa, jutaan orang kehilangan tempat tinggal, dan kerugian ekonomi mencapai miliaran dolar. Anda tentu masih bisa merasakan bagaimana peristiwa ini mengubah wajah Aceh dan menimbulkan solidaritas internasional yang luar biasa.

7. Tsunami Tohoku – 2011

Terakhir, Tsunami Tohoku di Jepang pada 11 Maret 2011 menjadi salah satu bencana terbesar dalam abad ke-21. Gempa berkekuatan 9,0 yang mengguncang wilayah timur laut Jepang menciptakan gelombang tsunami setinggi 40 meter di beberapa lokasi. Gelombang dahsyat itu menghancurkan kota-kota pesisir, termasuk Sendai, dan menimbulkan krisis nuklir di Fukushima setelah reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir mengalami kerusakan.

Bencana ini menewaskan sekitar 18.000 orang dan meninggalkan kerusakan besar pada infrastruktur. Dampaknya tidak hanya dirasakan Jepang, tetapi juga dunia karena memicu diskusi global mengenai keamanan pembangkit nuklir di daerah rawan gempa dan tsunami.

Itulah beberapa peristiwa tsunami terbesar di dunia yang memakan banyak korban jiwa. Hingga kini, kisah tsunami terbesar di dunia selalu menjadi pengingat betapa dahsyatnya kekuatan alam yang tidak bisa diremehkan.