Motor menjadi salah satu alat transportasi yang paling populer di Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, kendaraan berbahan bakar bensin mulai bersaing dengan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Namun, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Dan, mana yang lebih cocok untuk Anda? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Motor Bensin vs Listrik, Cek Apa Saja Bedanya!
Kendaraan baik BBM maupun listrik ini memiliki perbedaan yang signifikan. Apabila Anda ingin membelinya, cek bedanya berikut ini:
1. Sumber Tenaga dan Emisi
Kendaran bensin menggunakan bahan bakar fosil seperti BBM untuk menghasilkan tenaga. Proses pembakaran ini menghasilkan emisi gas buang yang berkontribusi pada polusi udara.
Emisi gas buang ini dalam bentuk asap knalpot yang bisa Anda temukan sehari-hari. Hal ini tentu saja menyebabkan polisi udara yang menumpuk.
Sebaliknya, kendaraan listrik menggunakan daya dari baterai yang diisi ulang melalui listrik. Sehingga kendaraan ini tidak menghasilkan emisi gas buang atau polusi udara dan lebih ramah lingkungan.
2. Biaya Operasional
Salah satu keunggulan kendaraan listrik adalah biaya operasionalnya yang lebih rendah dibandingkan kendaraan bensin. Pengisian daya baterai kendaraan listrik jauh lebih murah daripada membeli bensin, terutama dengan harga bahan bakar yang cenderung naik.
Meski demikian, biaya spare partnya juga harus Anda pertimbangkan. Ketersediaan kendaraan listrik yang masih sedikit membuat biaya spare part juga cukup menguras kantong.
3. Perawatan
Perawatan motor bensin lebih kompleks karena memiliki banyak komponen, seperti mesin, oli, busi, dan knalpot, yang memerlukan pemeriksaan rutin. Sebaliknya, kendaraan listrik lebih sederhana dalam hal perawatan karena tidak memiliki mesin pembakaran dan hanya perlu perhatian pada baterai serta sistem kelistrikannya.
Meski demikian, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan rutin pada keduanya. Hanya saja jangka waktu idealnya berbeda tergantung bahan bakarnya. Misalnya pada ban, rem hingga komponen kelistrikannya.
4. Performa dan Kecepatan
Kendaraan dengan bahan bakar bensin umumnya memiliki keunggulan dalam hal tenaga dan kecepatan, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Di sisi lain, kendaraan listrik menawarkan akselerasi yang lebih halus dan instan. Meskipun tenaga maksimalnya lebih rendah dibandingkan kendaraan bahan bakar bensin.
Jadi kalau Anda sehari-harinya harus menempuh perjalanan jauh, sebaiknya pilih kendaraan dengan bahan bakar bensin saja. Kendaraan listrik ideal untuk perjalanan jarak dekat saja.
5. Harga Awal dan Sparepartnya
Kendaraan listrik cenderung memiliki harga beli yang lebih rendah dibandingkan kendaraan bahan bakar bensin. Bahkan di Indonesia, pemerintah sedang rajin melakukan diskon untuk kendaraan listrik.
Selain itu, ketersediaan stasiun pengisian daya masih terbatas di beberapa daerah. Sehingga bisa menjadi kendala untuk pengguna kendaraan listrik yang ada di daerah terpencil.
Mana yang Harus Dipilih?
Untuk memilih antara kendaraan bensin dan listrik sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda:
- Jika Anda membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh dan mencari kemudahan sparepartnya, kendaraan bahan bakar bensin mungkin lebih cocok.
- Namun, jika Anda ingin menghemat biaya operasional, peduli pada lingkungan, dan lebih sering melakukan perjalanan jarak pendek, kendaraan listrik adalah pilihan yang tepat.
Kendaraan bahan bakar bensin ataupun listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kendaraan bensin unggul dalam hal jarak tempuh, kecepatan, dan kemudahan sparepart. Sedangkan kendaraan roda dua bahan bakar listrik menawarkan efisiensi biaya, ramah lingkungan, dan perawatan yang lebih sederhana.
Sebelum memilih, pertimbangkan kebutuhan pribadi Anda, gaya hidup, dan prioritas. Dengan begitu, Anda dapat memilih motor yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.